Text
PENGARUH INFORMASI KINERJA BANK DIGITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN INDUK AFILIASINYA DI ASIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah informasi kinerja bank digital memberikan nilai tambah atau justru berdampak negatif terhadap nilai perusahaan induknya di Asia, serta melihat apakah dampak tersebut berbeda tergantung pada jenis sektor induknya. Populasi penelitian terdiri dari bank digital dan perusahaan induk di Asia selama periode 2021-2023. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 19 bank digital beserta perusahaan induknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi kinerja bank digital berdampak negatif terhadap nilai perusahaan induk. Meningkatnya ROE pada bank digital justru menurunkan Tobin's Q dan return saham perusahaan induk akibat adanya persepsi risiko yang tinggi dan kebutuhan investasi yang besar untuk mendukung pertumbuhan bank digital. Selain itu, NPL dan LDR yang tinggi juga berdampak negatif pada nilai perusahaan induk, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap pengelolaan risiko dan efisiensi bank digital. Adapun perusahaan induk di sektor keuangan cenderung memperoleh dampak yang lebih positif terhadap return saham dibandingkan perusahaan di sektor non-keuangan. Maka dari itu, berdasarkan temuan ini, perusahaan induk sebaiknya mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati dan strategis dalam berinvestasi pada bank digital. Meskipun bank digital menawarkan potensi pertumbuhan, biaya operasional awal yang tinggi, risiko kredit (NPL), dan tekanan pada rasio keuangan seperti LDR dapat berdampak negatif pada nilai perusahaan induk.
30007571 | 7571 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available