Text
PENGARUH RISK GOVERNANCE TERHADAP SYSTEMIC RISK DI PERBANKAN INDONESIA PERIODE 2019-2023
Perbankan Indonesia memiliki peranan vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun dalam transaksi, eksposur portofolio on balance sheet maupun contingency atau off balance sheet industri perbankan terkandung bahaya laten yang berpotensi rentan terhadap risiko sistemik yang dapat mengguncang kestabilan keseuruhan sistem keuangan. Studi bertujuan menganalisa pengaruh dari risk governance sebagai independent variable yang diwakili oleh eksistensi Risk Management Committee (RMC) dan disertai 4 control variable yaitu Size of Asset, Return on Asset, KBMI dan Covid-19 terhadap risiko sistemik pada perbankan di Indonesia dalam periode 2019-2023 menggunakan pendekatan pengukuran Value at Risk (VaR) dan Expected Shortfall (ES) sebagai dependent variable. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui regresi data panel, diuji 32 samples bank devisa yang dipilih secara purposively. Temuan menunjukkan bahwa eksistensi RMC terbukti signifikan mengurangi risiko sistemik, baik dengan pendekatan VaR maupun ES. Selanjutnya metode variance -covariance estimator (vce) cluster sukses digunakan untuk mengatasi kelemahan model karena adanya heteroscedasticity dan autocorrelation. Risk governance yang kuat sangat diperlukan dalam meminimalisasi pengaruh krisis keuangan. Implikasi dari hasil penelitian ini meyakinkan bahwa penguatan peranan RMC dan adopsi risk governance akan membuat bank berkapasitas dan berkemampuan dalam merespon dinamika risiko yang dihadapi perbankan maupun sektor keuangan.
| 30007611 | 7611 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available