Text
MENJELAJAHI NIAT PEMBELIAN KENDARAAN LISTRIK DI JAKARTA: APA YANG MEMBUAT KONSUMEN TERTARIK
Meskipun berbagai insentif fiskal dan kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah, tingkat adopsi kendaraan listrik di Jakarta masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi faktor-faktor yang memengaruhi niat pembelian kendaraan listrik di Jakarta dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Model penelitian ini menguji pengaruh subjective norms dan attitude toward purchasing EV, serta menambahkan dua variabel eksternal, yaitu persepsi terhadap insentif pajak dan dukungan kebijakan pemerintah. Penelitian ini melibatkan 570 responden dari wilayah Jabodetabek yang memenuhi kriteria sebagai calon konsumen kendaraan listrik. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil menunjukkan bahwa subjective normsmerupakan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi niat pembelian, diikuti oleh attitude toward purchasing EV. Sementara itu, persepsi terhadap insentif pajak dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh secara langsung, tetapi berkontribusi secara tidak langsung dengan memperkuat sikap positif konsumen terhadap kendaraan listrik. Temuan ini menegaskan pentingnya pengaruh sosial dalam membentuk niat pembelian, serta perlunya strategi komunikasi yang menekankan norma sosial dan persepsi manfaat pribadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri otomotif dalam merancang strategi adopsi kendaraan listrik yang lebih efektif di Indonesia.
| 30007616 | 7616 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available