Text
PENGARUH TECHNOSTRESS TERHADAP BURNOUT, JOB SATISFACTION DAN WORK ENGAGEMENT STUDI PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Perkembangan digitalisasi yang pesat telah menjadikan teknologi di tempat kerja sebagai salah satu sumber tekanan psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan kinerja pegawai. Kondisi ini tidak hanya terjadi di sektor swasta, tetapi juga dirasakan oleh pegawai instansi pemerintah, termasuk di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi dampak penggunaan teknologi terhadap pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data dari pegawai BPKP. Dari total 383 data yang berhasil dikumpulkan, sebanyak 364 data responden yang valid dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS. Penelitian ini mengkaji hubungan antara technostress creators, technostress inhibitors, burnout, job satisfaction, dan work engagement, serta menguji peran mediasi dari job satisfaction, dan work engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa technostress creators berpengaruh positif terhadap peningkatan burnout, serta berdampak negatif terhadap job satisfaction dan work engagement. Sebaliknya, technostress inhibitors terbukti dapat mengurangi dampak negatif burnout, serta meningkatkan job satisfaction dan work engagement pegawai. Temuan ini mengindikasikan bahwa tekanan akibat penggunaan teknologi di tempat kerja perlu dikelola dengan baik melalui strategi organisasi yang tepat. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan organisasi dan peningkatan kompetensi teknologi pegawai sebagai langkah untuk meningkatkan workplace well-being pegawai di era digital. Studi ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam konteks digitalisasi di instansi sektor publik.
| 30007754 | 7754 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available