Text
MODEL PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA
Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas beberapa model prediksi financial distress pada perusahaan konstruksi di Indonesia, khususnya untuk mengantisipasi dampak perubahan kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap sektor infrastruktur. Model yang diuji dalam penelitian ini meliputi Altman Z-Score, Zmijewski, Springate, Michal Karas, Grover G-Score, serta model berbasis Principal Component Analysis (PCA). Penelitian dilakukan terhadap 33 perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2024, dengan total observasi sebanyak 258 data. Analisis dilakukan dengan menggunakan confusion matrix dan regresi logistik untuk menentukan model prediksi yang paling andal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PCA memiliki performa terbaik, dengan tingkat akurasi mencapai 79% untuk prediksi satu tahun sebelum financial distress (t-1) dan 65% untuk dua tahun sebelumnya (t-2). Hasil regresi logistik juga menunjukkan bahwa PCA memiliki kecocokan model terbaik dengan nilai Nagelkerke R-square sebesar 65,2% pada t -1 dan 44,9% pada t -2. Selain itu, variabel kontrol berupa fokus APBN pemerintah terhadap sektor infrastruktur terbukti secara signifikan memperkuat prediksi kondisi financial distress.
| 30007762 | 7762 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available