Text
STUDI PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (eWOM) DAN PERSEPSI DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI ADOPSI MOBILE BANKING UNTUK MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI INDONESIA
Inklusi keuangan telah muncul sebagai strategi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil di negara-negara berkembang. Di Indonesia, lebih dari 66 juta orang dewasa masih terpinggirkan dari layanan keuangan formal. Studi ini mengeksplorasi bagaimana electronic word of mouth (eWOM) dan persepsi dukungan pemerintah memengaruhi niat perilaku dan motivasi untuk mengadopsi mobile banking, khususnya di kalangan populasi yang belum memiliki akses perbankan. Menggunakan Model Penerimaan Teknologi 3 (TAM3), Teori Prospek, dan Teori Inklusi Keuangan, model struktural diusulkan, mengintegrasikan perceived usefulness, perceived ease of use, trust, perceived risk, dan cost sebagai variabel mediasi yang dipengaruhi oleh eWOM. Data dari 252 responden yang tidak memiliki rekening bank di enam wilayah Indonesia dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eWOM secara signifikan mempengaruhi semua variabel mediasi dan niat perilaku, terutama dengan meningkatkan kepercayaan dan mengurangi risiko yang dirasakan. Namun, perceived government support yang dirasakan tidak ditemukan secara signifikan memoderasi hubungan kunci dalam model adopsi. Studi ini menyoroti peran sentral penggunaan yang diharapkan sebagai jembatan antara niat dan inklusi keuangan, memperkuat pentingnya strategi komunikasi digital dan sinergi kebijakan untuk mengatasi hambatan adopsi dan mendorong ekosistem keuangan yang inklusif.
| 30007666 | 7666 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available