Text
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH MELALUI PENGUATAN INTER FIRM LINKAGE (STUDI KASUS IKM LOGAM DI TEGAL)
Tampaknya pada sisi yang lain kekuatan ekonomi suatu negara memiliki erat dengan kontribusi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap korelasi yang erat dengan perekonomian suatu negara. Semakin besar kontribusi UKM terhadap perekonomian maka makin kuat ekonomi negara tersebut. Premis ini sekilas terasa mengandung kebenaran ketika krisis moneter melanda Asia. Taiwan merupakan sedikit negara di Asia Timur yang tidak terpengaruh krisis, di negara ini kontribusi UKM menyumbangkan 7.213.000 atau 79,95% terhadap total kesempatan kerja di Taiwan UKM di Taiwan berjumlah 991.615 atau 991.615 atau 97,97% dari total perusahaan di Taiwan. UKM Taiwan menyumbangkan 55% terhadap total outputnya, sementara nilai ekspor UKM menyumbang 65% terhadap total ekspornya. Jepang adalah salah negara industri terkuat di dunia, sekalipun demikian ternyata UKM-nya menyumbang 52% terhadap total outputnya, dibandingkan Korea yang 39%, dan Indonesia hanya 35,5% terhadap total output. Total ekspor produk-produk manufaktur Jepang separuhnya disumbangkan oleh UKM. Besarnya kontribusi UKM terhadap total output suatu negara menunjukkan sebuah pemerataan dan keseimbangan antar pelaku ekonomi suatu negara terhadap penguasaan sumber-sumber ekonomi negara tersebut. Namun variabel tersebut bukan merupakan satu-satunya variabel yang mempengaruhi kekuatan sistem ekonomi suatu negara, ada banyak variabel lain yang turut menentukan seperti komposisi utang luar negeri terhadap PDB, besaran cadangan devisa, Debt Service Ratio (DSR) dan lain sebagainya.
Dalam konteks Indonesia, pengambangan UKM merupakan hal yang penting untuk memperkuat srtuktur ekonominya. Perekonomian Indonesia, dengan jumlah angkatan kerja yang sangat besar, sumberdaya alam yang berlimpah namun modal yang terbatas, tingkat pendidikan yang can yang rendah fokus pada pengembangan UKM memiliki nilai strategis bagi penguatan fundamental ekonomi. Pemberdayaan UKM pada dasarnya merupakan upaya paralel dengan usaha-usaha untuk memperkuat pasar domestik. Pemberdayaan UKM berarti perluasan kesempatan kerja dan memperkuat daya beli masyarakat. Negara dengan kekuatan pasar domestik yang besar memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap pengaruh-pengaruhi krisis yang terutama disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti contagion effek yang terjadi di Asia pada pertengahan tahun 1997.
30002019 | 2019 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available