Text
PENILAIAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN EKONOMI PROFIT MODEL (STUDI KASUS PT. SUMMARECON AGUNG, TBK) PROYEKSI KEUANGAN PERIODE 2003-2007
PT. Summarecon Agung memulai operasinya pada tahun 1976 dengan ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan saat ini adalah menjalankan usaha dalam bidang pengembang dan pembangunan (real estat), melakukan investasi baik melalui perusahaan sendiri maupun anak perusahaan dengan jenis-jenis produk meliputi perumahan Kelapa Gading Permai, Gading Serpong, ruko, pusat perbelanjaan, perkantoran, rekreasi dan apartemen. Perusahaan mencatatkan diri sebagai salah satu emiten Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1990 dan saat ini memiliki beberapa anak perusahaan dan afiliasi yang semua bergerak di industri properti.
Kinerja keuangan PT. Summarecon Agung Tbk sejak tahun 2000 menunjukkan peningkatan penjualan yang cukup signifikan (tinggi) setelah melewati masa-masa suram akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Membaiknya indikator makro ekonomi dan efektifitas manajemen dalam membangun kawasan pengembangan propertinya menumbuhkan optimisme bahwa perusahaan akan segera mampu bangkit dari keterpurukan akibat krisis 1997. Saat ini nilai saham industri properti sudah mulai membaik dan menarik minat investor.
Penilaian PT. Summarecon Agung Tbk dilakukan dengan menggunakan pendekatan Economic Profit Model yang menyatakan bahwa nilai perusahaan sama dengan jumlah dari modal yang diinvestasikan (capital invested) ditambah premi yang sama dengan present value (PV) nilai yang dibuat setiap tahun. Proyeksi laporan keuangan PT. Summarecon Agung Tbk dibuat dengan berbagai skenario yang kemudian dihitung Economic Profit-nya sehingga diperoleh nilai equity per share dari tiap skenario. Setiap skenario memberikan hasil yang berbeda-beda sehingga dilakukan analisis sensitivitas yaitu dengan memberikan bobot pada setiap skenario sehingga dapat diperoleh nilai total equity per share. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis rasio Price-to Book Value (PBV) dengan membandingkan nilai rasio PBV perusahaan dengan nilai rasio PBV rata-rata industri properti di Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa harga PT. Summarecon Agung Tbk undervalued sehingga layak untuk dibeli. Untuk meningkatkan value of the firm PT. Summarecon Agung Tbk sebaiknya harus selalu mewaspadai faktor makro ekonomi dimana industri properti sangat dipengaruhi indikator ekonomi seperti tingkat suku bunga dan inflasi. Hal lain yang perlu diperhatikan pihak manajemen adalah semakin jenuhnya kawasan yang saat ini sedang dikembangkan sehingga sebaiknya mencari alternatif baru pengembangan kawasan seperti Bekasi dan daerah lain selain mengoptimalkan kawasan pengembangan yang sudah ada.
30002141 | 2141 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available