Text
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KONDISI PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI INDUSTRI ROKOK PASCA KRISIS PERIODE 2000 - 2003
Industri rokok di Indonesia telah berjalan relatif lama dan selama ini telah memberikan nilai tambah terhadap perekonomian di Indonesia, karena industri ini juga telah menggerakkan industri-industri lainnya sehingga secara tidak langsung industri rokok telah berperan cukup banyak dalam perekonomian Indonesia, setidaknya dalam mengurangi pengangguran, meningkatkan PDB, serta memberikan pemasukan bagi negara dalam bentuk pajak dan cukai. Di satu sisi, industri ini memang cukup unik karena mempunyai konsumen yang loyal, terutama karena konsumen-konsumen itu telah senang dengan aroma citarasa dari rokoknya.
Dalam perkembangannya, industri rokok memang telah menjadi industri yang favorit baik bagi pelaku bisnis, maupun bagi pemerintah. Perusahaan rokok sampai saat ini telah mencapai ratusan pabrik rokok, dimana pabrik rokok ini kebanyakan adalah perusahaan golongan menengah - kecil, sedangkan mayoritas industri dipegang oleh tiga pabrik rokok. Pemerintah sendiri saat ini tengah meningkatkan pendapatan anggaran APBN-nya dari penerimaan cukai rokok sehingga hal ini memberatkan pengusaha rokok. Disatu sisi kenaikan harga bahan baku juga mempengaruhi penjualan dan strategi perusahaan.
Untuk mengetahui bagaimana perusahaan rokok dapat bertahan pada masa pascakrisis, maka dilakukan analisa terhadap industri ini menggunakan analisa 5 forces serta melihat dan menganalisa struktur pasar yang telah terbentuk dalam industri ini. Data dan informasi didapatkan dari berbagai sumber yang dapat mendukung proses analisa ini. Batasan waktu yang digunakan dalam analisa ini adalah kondisi empat tahun terakhir ini dengan pertimbangan masa tersebut merupakan masa sulit bagi industri rokok karena adanya kenaikan tarif cukai dan bahan baku, serta adanya pembatasan-pembatasan dengan alasan kesehatan.
30002148 | 2148 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available