RLC MM FEB-UI

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DAMPAK KEPUTUSAN REVERSE STOCK SPLIT PADA RETURN DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM: STUDI KASUS SAHAM BBNI DAN BNBR

Text

DAMPAK KEPUTUSAN REVERSE STOCK SPLIT PADA RETURN DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM: STUDI KASUS SAHAM BBNI DAN BNBR

TRIHARDIAN, LANANG - Personal Name; RAMBEY, SOFYAN - Personal Name;

Dunia pasar modal Indonesia akhir-akhir mi menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Setelah sempat mengalami resesi karena dihantam krisis ekonomi pada tahun 1998- 1999, pasar modal Indonesia sekarang telah bangkit kembali, bahkan jauh lebih aktif dan bergairah dibandingkan dengan sebelum terkena krisis ekonomi. Indeks 1-larga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta yang telah menembus angka 2100 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah berdirinya BEJ. Situasi perekonomian dan politik yang relatif stabil telah membuat iklim investasi di Indonesia lebih kondusif, khususnya untuk investasi di sektor finansial. Karakter investor pasar modal Indonesia yang umumnya berinvestasi untuk jangka pendek membuat perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta memiliki tugas yang lebih berat dari pada perusahaan yang belum go public. Perusahaan tersebut hams selalu memantau harga sahamnya di bursa karena harga saham di bursa merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh investor untuk menilai kondisi yang sesungguhnya dari perusahaan. OIeh karena itu perusahaan akan mengambil tindakan atau strategi bila mereka menganggap harga saham di pasar tidak sesuai dengan nilai yang sesungguhnya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan harga saham yaitu melalui reverse stock split atau konsolidasi saham. Dengan melakukan reverse stock split, perusahaan dapat dengan seketika mendongkrak harga sahamnya dengan konsekuensi mengurangi jumlah saham yang beredar. Reverse stock split sebenarnya hanya suatu corporate action yang menggabungkan beberapa lembar saham yang sudah beredar menjadi satu saham. Secara teori, seharusnya reverse stock split tidak memiliki dampak apapun terhadap tingkat pengembalian saham. Artinya tindakan tersebut tidak akan mengubah nilai fundamental dari perusahaan sehingga nilai equity dari perusahaan adalah tetap. Sebab reverse stock split hanya sebuah tindakan kosmetis yang tidak memiliki dampak apapun pada nilai perusahaan yang sesungguhnya. Namun dalam ilmu keuangan ada pendapat yang menyatakan bahwa reverse stock split memiliki kandungan informasi didalamnya. Tindakan tersebut dianggap oleh sebagian orang berisi signal dari manajemen perusahaan mengenai prospek perusahaan di masa depan. Kandungan informasi inilah yang dapat ditangkap oleh investor, yang kemudian akan mengubah penilaian mereka terhadap perusahaan yang melakukan reverse stock split. Penelitian mi berusaha untuk mengkaji apakah pada praktek di pasar modal Indonesia reverse stock split memang memiliki kandungan informasi atau tidak. Penelitian mi berusaha melihat apakah terdapat abnormal return dari saham yang melakukan reverse stock split. Sebab jika memang benar tindakan tersebut memiliki kandungan informasi didalamnya, maka seharusnya akan terjadi perubahan pada tingkat pengembalian dan saham tersebut. Selain itu penelitian mi juga akan menganalisa apakah terjadi perubahan likuiditas saham setelah dilakukannya reverse stock split. Metode yang digunakan dalam penelitian im adalah metode event study karena metode mi merupakan salah satu metode yang paling serinig digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa ekonomi terhadap perdagangan suatu saham dan hasilnya juga relatif akurat. Sampel penelitian adalah saham yang mengalami reverse stock split di Bursa Efek Jakarta. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2003-2005. Periode estimasi ditetapkan sepanjang 200 hari bursa, sedangkan periode peristiwa adalah mulai dan 10 han sebelum tanggal kejadian sampai dengan 10 hari setelah kejadian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, secara agregat, tidak ditemukan adanya abnormal return yang signifikan bagi pemegang saham yang sahamnya mengalami reverse stock split. Dilihat dari sisi saham individual, juga dapat dinyatakan tidak ditemukan adanya abnormal return yang signifikan bagi pemegang saham yang sahamnya mengalami reverse stock split. Kedua, untuk perbandingan antara abnormal return sebelum dengan abnormal return sesudah peristiwa reverse stock split, berdasarkan pengujian statistik, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan abnormal return antara sebelum dan sesudah reverse stock split. Kesimpulan ketiga, hasil uji terhadap rata-rata Trading Volume Activity atau TVA sebelum dan TVA sesudah pelaksanaan reverse stock split memperlihatkan bahwa justru terjadi perbedaan rata-rata total volume aktivitas antara sebelum dengan sesudah peristiwa tersebut. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa teijadi penurunan rata-rata total volume aktivitas saham setelah pelaksanaan reverse stock split. Terjadi peningkatan TVA secara signifikan pada t-9 dan t-4 sebelum reverse stock split. Sedangkan sesudah reverse stock split hanya terjadi lonjakan TVA yang signifikan pada t+3 saja.


Availability
300032203220RLC MM (Server RLC)Available
Detail Information
Series Title
Tesis
Statement of Responsibility
Lanang Trihardian
Call Number
3220
Publisher
Salemba, Jakarta : Magister Manajemen FEB UI., 2007
Collation
in processus
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
650
Content Type
text
Edition
-
Subject(s)
Tesis
Pasar Modal
Specific Detail Info
Contact Library to get the soft file
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

RLC MM FEB-UI
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

RLC MM-FEBUI (Library) occupies the right side of the ground floor of the MM FEB UI Building with a reading room capacity of more than 60 people.
 
The MM-FEB UI library service system is closed (closed access); where the user does not have direct access to the collection shelf. Or in other words, users are not allowed to take their own books from the collection shelf

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject


© 2025 — RLC MM FEB UI

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search