Text
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN AUTO REJECTION TERHADAP SAHAM-SAHAM PERTAMBANGAN DAN PERBANKAN DALAM KELOMPOK INDEKS BISNIS-27
Krisis keuangan di Amerika Serikat yang dikenal dengan Subprime Mortgages telah memicu tsunami global, yang kembali mengkoreksi perekonomian dunia. Bagi Indonesia, sebenarnya dampak langsung dari krisis Subprime Mortgage tidak terlalu besar karena dinamika pasar modal di Indonesia sangat didorong oleh emiten (perusahaan) yang berbasis pada komoditas pertambangan dan perkebunan. Artinya, dinamika pasar modal yang disokong oleh pergerakan drastis beberapa perusahaan saja, telah menopang dinamika ekonomi secara umum. Seperti bursa-bursa dunia Iainnya yang terkena lmbas krisis finansial Arnerika, Bursa Efek Indonesia memberlakukan kebijakan auto rejection guna menjaga stabilitas harga-harga di bursa, Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaroh implementasi kebijakan auto rejection terhadap saham-saham pertambangan dan perbankan dalam kelompok indeks BISNIS-27. Hasil penelitian menunjukkan:
(1) Secara individual dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok Indeks BISNIS-27 terdapat perubahan harga saham pada saat penerapan kebijakan auto rejection;
(2) Secara individual dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok lndeks BISNIS-27 terdapat perubahan volatilitas harga saham pada saat penerapan kebijakan auto rejection;
(3) Secara agregat dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok Indeks BISNJS-27 terdapat perubahan pertumbuhan (growth) harga saham pada saat penerapan kebijakkan auto rejection.
30003667 | 3667 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available