Text
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL UNTUK MEMITIGASI FRAUD KARYAWAN PADA PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 2012-2019 : STUDI KASUS PADA PT AAA
Manajemen rantai pasokan akan memiliki peran penting untuk memastikan biaya pemeliharaan lebih rendah dengan waktu pemeliharaan yang lebih cepat. Pemasok yang ditunjuk dituntut untuk dapat menyediakan barang tepat waktu dan mengikuti standar kualitas perusahaan, pemasok telah Diakui sebagai aset tak berwujud terbaik yang dapat dimiliki oleh setiap organisasi bisnis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan atribut kriteria pemasok yang sesuai untuk mendukung proyek pemeliharaan turbin gas dan memperoleh hasil penelitian dengan membandingkan elemen kualitatif dan kuantitatif yang dapat divalidasi dengan data sekunder sehingga faktor intuitif dapat diminimalkan. Kriteria pemilihan supplier tentunya tergantung dari kebutuhan perusahaan,rnPenelitian ini menggunakan kombinasi metode delphi dan proses hirarki analitik fuzzy (fuzzy-AHP). Metode delphi digunakan untuk sistem komunikasi terstruktur yang terdiri dari beberapa pakar untuk menyampaikan pendapatnya mengenai suatu masalah untuk mencapai kesepakatan, sedangkan fuzzy-AHP digunakan untuk membuat masalah pengambilan keputusan multikriteria untuk tipe data kualitatif dan kuantitatif. Sebanyak 12 ahli terlibat dalam metode Delphi dan fuzzy-AHP, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan atribut pemasok adalah biaya, kualitas, pengiriman, organisasi dan layanan. Studi ini memberikan titik awal yang sangat berharga untuk meningkatkan metode pemilihan pemasok untuk menghadapi dinamika industri pemeliharaan, perbaikan, dan perombakan turbin gas.
30006227 | 6227 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available