Text
PENGARUH RISIKO KREDIT DAN PERFORMA KEUANGAN TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2005 - 2018
Efficient Market Hypothesis (EMH) menjelaskan bahwa harga sekuritas akan selalu diperdagangkan dengan harga yang wajar. Namun, ini tidak terjadi pada ETF di mana kesalahan harga dapat terjadi. Penelitian ini menganalisis faktor disparitas yang dapat mempengaruhi mispricing pada 42 ETF di BEI dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan hipotesis penelitian bahwa faktor-faktor disparitas yang meliputi umur dana, volume, selisih harga tinggi dan harga rendah, dan return IHSG berpengaruh terhadap mispricing ETF. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya tiga faktor (tanpa return IHSG) yang berpengaruh signifikan terhadap mispricing ETF dengan R kuadrat sekitar 3,13% yang serupa dengan penelitian sebelumnya oleh Atanasova dan Weisskopf (2020) dan oleh Shin dan Soydemir (2010). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai investor, manajer investasi, dan dealer yang akan berinvestasi dan mengembangkan ETF di Indonesia.
30006270 | 6270 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available