Text
ANALISIS PERAN BITCOIN, ETHEREUM, DAN EMAS SEBAGAI ASET HEDGE DAN SAFE-HAVEN TERHADAP PASAR SAHAM INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Meskipun merek kosmetik lokal telah banyak meramaikan pasar kosmetik Indonesia, kosmetik merek internasional tetap memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyoroti pentingnya dampak dari electronic word of mouth (e-WOM) pada ekuitas merek dan preferensi merek, kesediaan membayar harga premium dan minat pembelian kembali. Studi kuantitatif digunakan dengan pengambilan sampel acak dari 150 responden melalui kuesioner yang dikelola sendiri. Penelitian ini didasari teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Teknik structural equation modeling (SEM) digunakan pada studi ini. Empat sumber CBBE, yaitu kesadaran merek (BAW), asosiasi merek (BAS), kualitas yang dirasakan (PQ), dan loyalitas merek dievaluasi dalam hal signifikansi mereka sebagai sumber CBBE. Sejauh penelurusan yang telah dilakukan, penelitian ini adalah yang pertama untuk menguji dampak E-WOM pada CBBE di industri kosmetik Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa e-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness, brand association dan perceived quality. Kemudian, perceived quality dan brand loyalty menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap overall CBBE, serta overall CBBE berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand preferences, willingness to pay price premium dan repurchase intention.
30006631 | 6631 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available