Text
PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE, PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT, DAN WORKPLACE STRESS TERHADAP TURNOVER INTENTION
Efek pandemi memberikan dampak menurunnya perekonomian namun meningkatkan konsumsi rumah tangga. Hal ini menyebabkan masyarakat ingin mendapatkan compensation and benefit yang lebih baik di samping banyak perusahaan meminta karyawannya menerima pengurangan gaji untuk meringankan beban keuangan perusahaan. Hal ini akan memberikan tekanan kepada pekerja karena memikirkan kehidupannya sehingga memberikan work-life balance yang rendah. Kedua hal ini menjadi alasan pekerja untuk meeninggalkan perusahaannya. Studi ini mengusulkan bahwa emotional intelligence menyatukan faktor individu dan perceived organizational support sebagai faktor organisasi yang mempengaruhi employee turnover dan berfungsi mengurangi turnover. Data dikumpulkan dari 121 karyawan salah satu perusahaan sektor energi. Dampak langsung, tidak langsung, dan total dari emotional intelligence karyawan dan perceived organizational support pada employee turnover diuji dengan structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional intelligence dan perceived organizational support memiliki dampak langsung dan tidak langsung yang signifikan melalui mediasi workplace stress pada turnover intention. Saran implikasi termasuk mengintegrasikan emotional intelligence ke dalam proses perekrutan karyawan baru dan memberikan kesempatan pelatihan bagi karyawan saat ini untuk meningkatkan kecerdasan emotional intelligence. Selain itu, perusahaan dapat mengevaluasi compensation and benefit sesuai dengan beban kerja karyawan sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada karyawan.
30006834 | 6834 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available