Text
BANK ISLAM: ANALISIS FIQIH DAN KEUANGAN
Pasca fatwa MUI tentang Pengharaman bunga (interest) bank beberapa waktu lalu, berbagi bank yang menggunakan sistem syariah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini menimbulkan optimisme yang cukup besar mengenai peranan dan pospek bank islam di masa depan. Sungguhpun demikian, di samping optimisme tersebut, sebenarnya tersembunyi sebuah pertanyaan, akankah bank islam dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan? Apakah mereka yang mengelola bank dengan sistem Islami ini dapat memikul tanggung jawab bagi suksesnya sistem ini?
Bank Islam dapat disebut sebagai aternatif terhadap bank konvensional. Apabila bank konvensional beroperasi dengan sistem bunga (interest), bank islam bekerja berdasarkan prinsip dasar rela sama rela (an taraddin minkum) dan tidak boleh ada pihak yang menzalimi dan dizalimi. Dengan sistem Islami ini, optimisme memang cukup besar, karena bank Islam memang memiliki keunggulan dan kekuatan konsepsional. Namun kita tidak bisa menutup mata terhadap kelemahan-kelemahan potensial yang inheren dalam konsep bank islam ini, seperti undang-undang, manajemen, modal, konsep praktis bank islam, dan lain sebagainya.
Buku ini merupakan suatu upaya untuk melengkapi kelebihan-kelebihan dan menutupi kelemahan-kelemahan yang masih ada dalam konsep Bank Islam. Argumentasi-argumentasi penulisnya sekitar filosofi dan praktik bank islam cukup kuat dan ilmiah, berdasarkan dua perspektif, yaitu ilmu fiqih dan teori keuangan.
10019711 | 332.1 KAR b 4th | RLC MM (Rak Buku Wajib) | Available |
No other version available