Text
PERAN PENGAMBILAN RISIKO DAN ESG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: BUKTI DARI INDONESIA PERIODE 2014-2020
Guna dapat memaksimalkan kekayaan shareholders, manajemen harus berupaya untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari pengambilan risiko dan ESG terhadap nilai perusahaan. Hasil studi akan menjelaskan apakah nilai perusahaan, yang diukur dengan Q Tobin, dapat dipengaruhi oleh tingkat pengambilan risiko manajernya. Selain itu, hasil penelitian juga akan menyimpulkan apakah ESG berpengaruh terhadap nilai perusahaan, serta apakah ESG dapat dimanfaatkan sebagai variabel yang memoderasi hubungan dari pengaruh pengambilan risiko terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian terdiri dari 30 perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total rentang periode penelitian dari tahun 2014 hingga 2020. Perusahaan perbankan dikecualikan dari sampel penelitian karena adanya perbedaan model bisnis dan tingkat regulasi antara industri perbankan dan industri lain pada umumnya. Studi ini menggunakan fixed effect model dari metode regresi data panel serta robust standard error. Temuan pertama membuktikan bahwa pengambilan risiko berpengaruh secara negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan adanya perilaku excessive risk-taking pada manajerial perusahaan. Kemudian, temuan kedua menghasilkan pengaruh signifikan negatif dari ESG terhadap nilai perusahaan, menjelaskan ESG sebagai sebuah komitmen yang membebani perusahaan. Selanjutnya, temuan ketiga menunjukkan bahwa ESG tidak memoderasi hubungan pengambilan risiko terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil tersebut didukung oleh masih rendahnya kualitas dan transparansi ESG pada perusahaan di Indonesia sehingga belum mampu membatasi perilaku excessive risk-taking pada manajerial perusahaan.
No copy data
No other version available