Text
PERANAN MEDIASI BURNOUT DAN KUALITAS TIDUR PADA HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN WORK ENGAGEMENT (STUDI PADA TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT)
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tenaga kesehatan rentan terhadap burnout. Burnout dan stres kerja berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis serta memperburuk penurunan kinerja dan produktivitas seorang. Untuk menghindari kelelahan, sesi istirahat sangat dibutuhkan, salah satunya adalah tidur. Kualitas tidur yang lebih baik mampu mengurangi efek buruk dari pekerjaan. Banyak penelitian yang berlomba-lomba untuk memahami munculnya dan proses terjadinya burnout serta work engagement. Penelitian ini berbeda dan berfokus untuk menjelajahi dan menganalisis variabel burnout, stres kerja, kualitas tidur, dan work engagement serta hubungan antar variabel. Penelitian ini dilakukan pada 225 Tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di Indonesia. Kami menemukan bahwa stres kerja memiliki pengaruh posittif pada work engagement, positif pada burnout dan tidak berhubungan dengan kualitas tidur. Kualitas memiliki efek mediasi pada hubungan stres kerja dan work engagement begitupula burnout dan burnout memediasi hubungan antara stres kerja dan kualitas tidur. Kami menyarankan untuk para tenaga kesehatan untuk memperkuat regulasi dirinya untuk tertib beristirahat dan memiliki pola hidup sehat. Selain itu institusi kesehatan dapat melakukan analisis beban kerja dan menciptakan kebijakan SDM yang meningkatkan produktivitas dan keadlian.
30006932 | 6932 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available