Text
PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL, DIGITAL READINESS, INNOVATIVE WORK BEHAVIOR, DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP SERVICE QUALITY PADA DESAINER INTERIOR DI INDONESIA
Service quality adalah aspek penting pada industri jasa dan pernah dibahas dalam beberapa industri, contohnya perbankan, kesehatan, dan hospitality. Dengan adanya akselerasi penggunaan teknologi digital, setiap industri perlu beradaptasi dalam menggunakan teknologi dengan cepat termasuk industry kreatif. Walaupun desainer interior beradaptasi dengan penggunaan teknologi, tetapi desainer merasa tertantang karena masih banyak proses desain yang dilakukan secara langsung (seperti brainstorming, membuat mood board, kolaborasi, dll), infrastruktur internet yang belum stabil, serta software yang ada belum memenuhi seluruh kebutuhan desainer. Penelitian ini meneliti tentang psychological capital serta pengaruhnya terhadap service quality dengan mediasi digital readiness, innovative work behavior dan work engagement. Seratus lima puluh dua data dari subjek desainer interior dikumpulkan dengan snowball sampling dan targeted sampling kepada desainer interior dan dianalisis dengan PLS SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological capital berpengaruh positif terhadap digital readiness, innovative work behavior, dan work engagement. Service quality dipengaruhi innovative work behavior dan work engagement secara positif, semakin seseorang terikat dengan pekerjaannya dan bersikap inovarif, kemampuannya untuk memproduksi service quality akan membaik. Tetapi, digital readiness berpengaruh negatif terhadap innovative work behavior hal ini dapat disebabkan oleh kendala yang dihadapi desainer saat menggunakan teknologi digital.
30006957 | 6957 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available