Text
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEHAVIORAL INTENTION TO USE LAYANAN TELEMEDISIN: MODIFIKASI MODEL UTAUT-3
Covid-19 telah mendorong digitalisasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Digitalisasi tidak hanya mendisrupsi interaksi manusia tetapi juga banyak bentuk layanan, termasuk kesehatan. Digitalisasi dalam sektor kesehatan telah mengembangkan telemedisin – suatu sistem digital yang menyediakan banyak bentuk layanan seperti konsultasi dengan professional dalam bidang kesehatan dari jarak jauh. Layanan telemedisin telah bertumbuh di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, walaupun Indonesia masih menghadapi sistem layanan kesehatan yang kurang memadai. Oleh karena itu, penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi behavioral intention to use layanan telemedisin pada orang-orang di Indonesia dengan menggunakan model UTAUT-3 yang dimodifikasi. Sebanyak 350 responden menjawab formulir kuesioner. Hasil dari metode PLS-SEM menunjukkan bahwa social influence, facilitating conditions, price value, habit, dan personal innovativeness memiliki pengaruh secara positif terhadap behavioral intention to use layanan telemedisin. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa durasi penggunaan di atas dua tahun memoderasi hubungan antara social influence dan behavioral intention to use. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi perumus kebijakan, peneliti, serta industri telemedisin dalam mengimplementasi dan mempromosikan penggunaan telemedisin, khususnya di negara-negara berkembang.
30007085 | 7085 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available