Text
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERKAIT PEKERJAAN DI LUAR JAM KERJA REGULER DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KETERIKATAN KERJA
Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti bagaimana keterikatan kerja yang dirasakan oleh karyawan dapat dipengaruhi oleh dua faktor yang berbeda. Pertama penggunaan media sosial terkait pekerjaan di luar jam kerja reguler dapat menjadi paradoks yang berimplikasi negatif terhadap keterikatan kerja. Kedua, persepsi dukungan organisasi dapat menjadi dorongan yang berimplikasi positif terhadap keterikatan kerja. Untuk menguji hipotesis penelitian, maka dilakukan survei cross sectional terhadap 344 karyawan lintas sektor di wilayah Jabodetabek. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan kausalitas yang terbentuk antar variabel. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa baik penggunaan media sosial terkait pekerjaan maupun persepsi dukungan organisasi terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan kerja melalui peran mediasi dari identifikasi organisasional, work-to-family conflict dan family-to-work conflict. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan baru, khususnya dalam merespon tantangan bidang SDM di era digital. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan organisasi dalam merumuskan kebijakan penetapan jam kerja yang seimbang, memaksimalkan peran dukungan organisasi dan meminimalisir potensi terjadinya work-family conflict, sehingga karyawan dapat merasakan keterikatan kerja yang kuat dan memaksimalkan kontribusinya bagi organisasi.
30007153 | 7153 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available