Text
PENGARUH JOB INSECURITY DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP TURNOVER INTENTION DIMEDIASI OLEH EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN LAYOFF SURVIVOR DI PERUSAHAAN TEKNOLOGI
Persaingan yang semakin ketat dalam industri teknologi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi agar dapat bersaing, yang berujung pada ketergantungan perusahaan teknologi kepada investornya. Hal ini membuat perusahaan teknologi peka terhadap perubahan dan mendorong perusahaan teknologi untuk melakukan layoff demi efisiensi agar tetap bertahan. Dampak layoff bagi karyawan tidak hanya dirasakan oleh layoff victim, tetapi juga para layoff survivor. Karyawan yang melihat rekan kerjanya terkena layoff berpotensi mengurangi kepercayaan terhadap perusahaan terkait keamanannya sehingga dapat menimbulkan niat untuk keluar dari organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut pengaruh job insecurity dan perceived organizational support terhadap
turnover intention dengan variabel mediasi employee engagement menggunakan metode analisis SEM. Riset dilakukan terhadap 163 layoff survivor yang bekerja di perusahaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job insecurity dan perceived organization support berpengaruh langsung dan signifikan terhadap turnover intention pada karyawan yang selamat dari layoff. Employee engagement juga mampu memediasi kedua variabel tersebut dengan turnover intention. Studi ini diharapkan dapat membantu perusahaan teknologi untuk menangani karyawan yang tersisa setelah terjadi pemutusan hubungan kerja.
30007204 | 7204 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available