Text
MANAJEMEN KEPARLEMENAN: STRATEGI DAN KEBIJAKAN DALAM MENGELOLA PERUBAHAN ANTARA AGENDA DAN SINISME-RESISTENSI PUBLIK
Dalam era reformasi, ketika keterbukaan dalam menyatakan pendapat sudah tidak ada sekat lagi maka orang semakin mudah untuk mengkritik terhadap pemerintahan, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Khusus terhadap DPR banyak isu kritis yang telah ditujukan publik bagi DPR.
Dengan latar belakang di atas, penulis mencoba menjawab isu kritis tersebut dengan pendekatan manajemen keparlemenan. Memang terasa asing istilah manajemen keparlemenan, tidak seperti manajemen umum yang biasa dikenal seperti manajemen keuangan, manajemen personalia, manajemen transportasi dan sebagainya. Juga tidak akrab seperti manajemen pemerintahan. Meskipun dalam kontek manajemen pemerintahan yang dipandang dalam kontek pemerintahan yang luas termasuk parlemen di dalamnya. Tetapi secara umum biasanya istilah manajemen pemerintahan lebih banyak mengacu kepada eksekutif. Dengan demikian pembahasan secara khusus mengenai parlemen atau legislatif sebagai sebuah manajemen perlu mulai disosialisasikan dan dikaji lebih lanjut menjadi sebuah kajian tersendiri dengan tujuan praktis menjawab masalah kerumahtanggaan dan internal DPR.
Pendekatan manajemen keparlemenan pada dasarnya bukan ditujukan untuk menjawab isu-isu kritis secara instan tetapi sebagai sebuah proses. Karena perubahan terbaik adalah perubahan terencana dengan tujuan akhir meningkatkan kinerja dan mempertahankannya. Sebagai sebuah proses tentu membutuhkan tahapan-tahapan yang dikaitkan dengan kerangka waktu yang jelas.
10009887 | 320.9598 SAE m | RLC MM (Rak Buku Umum) | Available |
10000746 | 320.9598 SAE m | RLC MM (Rak Buku Umum) | Available |
No other version available