Text
APA YANG MENDORONG ADOPSI MOBIL LISTRIK? ANALISIS FAKTOR PENENTU ADOPTION INTENTION DAN WILLINGNESS TO PAY
Adopsi mobil listrik di Indonesia masih lambat dan jumlah penjualnnya saat ini masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pemerintah, khususnya untuk mobil listrik yang murni berbasis baterai (BEV). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap difusi mobil listrik, khususnya jenis BEV, dengan melakukan analisis faktor yang memengaruhi penerimaan mobil listrik menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) yang diintegrasikan dengan beberapa variabel lain. Data dari 329 responden di kota-kota besar Indonesia dianalisis menggunakan partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Hasilnya menunjukkan bahwa effort expectancy, habit, perceived risk, environmental concerns, dan government support merupakan faktor dari adoption intention mobil listrik. Selain itu, performance expectancy, price value, dan adoption intention ditemukan berpengaruh positif terhadap willingness to pay. Temuan ini mengonfirmasi penerapan beberapa faktor UTAUT2 dalam mengkaji adopsi mobil listrik di Indonesia, memberikan kontribusi pada literatur adopsi teknologi di sektor otomotif. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pemangku kepentingan di pasar mobil listrik, sehingga membantu mempromosikan adopsi mobil listrik di Indonesia.
30007240 | 7240 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available