Text
DAMPAK SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE UNTUK MICROLEARNING: PERSEPSI PEGAWAI DI ORGANISASI KEUANGAN PEMERINTAH
Epidemi COVID-19, yang berlangsung dari tahun 2020 hingga 2023, mempercepat adaptasi pembelajaran di tempat kerja dengan memanfaatkan platform media digital, termasuk microlearning. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor-faktor keberhasilan dari sistem pembelajaran online untuk microlearning menggunakan model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean (DMISM) yang telah dimodifikasi dengan memperluas pada faktor transformational leadership, compatibility, dan mediator task-technology fit pada actual usage dan user satisfaction terhadap performance impact. Meskipun model DMISM telah mendapat perhatian besar di kalangan peneliti, penelitian tentang dampak microlearning masih terbatas, dengan fokus utama pada model pembelajaran sepenuhnya berbasis elektronik, terutama di sektor publik. Diperoleh data penelitian sebanyak 363 pegawai sektor publik di Indonesia. 25 data tidak lolos proses screening, dan 21 data tidak digunakan lebih lanjut berdasarkan hasil cleansing. Sebanyak 317 data diuji menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian dapat mengonfirmasi seluruh hipotesis yang diajukan. Teori IS Success Model dari DeLone dan McLean (1992, 2003, 2016) telah terbukti dapat diterapkan pada konteks sistem pembelajaran online untuk microlearning pada organisasi publik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overall quality, transformational leadership, compatibility memiliki hubungan positif signifikan pada actual usage dan user satisfaction sistem pembelajaran online untuk microlearning. Kemudian, hasil menunjukkan terdapat pengaruh mediasi task-technology fit pada actual usage dan user satisfaction terhadap performance impact. Studi ini memberikan kontribusi teoritis dan empiris dalam menilai keberhasilan sistem pembelajaran online untuk microlearning.
30007264 | 7264 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available