Text
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN TOLERANSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) GENERASI MILLENIAL
Di Indonesia, produk keuangan menjadi lebih bervariasi dan umum. Menjamurnya produk keuangan mengharuskan konsumen untuk memilih aset mereka dengan logika dan analisis yang lebih baik. Kapasitas untuk menggunakan kemampuan finansial yang berbeda-beda, seperti pengelolaan uang dasar (penganggaran, pengeluaran, tabungan, pinjaman, dan kredit), perencanaan keuangan/perencanaan pensiun, dan pengetahuan
investasi, juga sama pentingnya dalam pengambilan keputusan investasi. Faktor yang mempengaruhi keputusan investasi adalah literasi keuangan dan toleransi risiko. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pengambilan keputusan investasi dan (2) untuk mengetahui toleransi risiko terhadap
pengambilan keputusan investasi di kalangan PNS Generasi Millennial yang bekerja di Jakarta. Teori yang digunakan peneliti adalah teori perilaku keuangan dan teori portofolio modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden sasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM melalui aplikasi PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pengetahuan keuangan memiliki hasil negatif dan tidak berpengaruh signifikan dengan nilai p-value 0,080 > 0,05, (2) Sikap keuangan memiliki hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan nilai p-value 0,01 < 0,05, (3) Perilaku keuangan memiliki hasil negatif dan berpengaruh signifikan dengan nilai p-value 0,035 < 0,05 dan (4) Toleransi risiko memiliki hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan nilai p-value 0,050 = 0,05. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dapat melakukan pembanding data di negara atau wilayah lain secara lebih luas. Penelitian ini menekankan pentingnya pengetahuan keuangan dan pemahaman risiko dalam membuat
keputusan investasi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan untuk berbagai kelompok demografis. Oleh karena itu, pendidikan keuangan yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dapat membantu PNS generasi Millennial membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa individu memiliki akses ke informasi dan sumberdaya yang mereka butuhkan untuk membangun pengetahuan keuangan mereka.
30007287 | 7287 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available