Text
DIREKTORI SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH INDONESIA
Pemerintahan Habibie, setelah pengunduran diri Presiden Suharto di Indonesia pada tahun 1998, mengakui kebebasan berserikat segera setelah dilantik. Akibatnya, serikat pekerja terus terbentuk di tempat kerja dan di tingkat pusat. Buku ini didasarkan pada wawancara dengan masing-masing dari 80 organisasi serikat pekerja pusat yang dibentuk antara tahun 1998 dan 2006, mengenai sejarah mereka, struktur organisasi, dan pandangan mereka tentang serikat pekerja dan isu-isu politik.
10000276 | R 331.8 MIZ d | RLC MM (Rak Buku Umum) | Available |
No other version available