Text
MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN TERINTEGRASI BERBASIS ISO 31000: TEORI DAN HASIL PENELITIAN
Risiko adalah suatu keniscayaan di dalam kehidupun. Selama ada ketidakpastian, maka selalu ada risiko yang menghadang, Dunia bis adalah dunia yang dinamis dan bergerak cepat. Ada kalanya risiko sult untuk diprediksi. Oleh sebab itu, bisnis dan risiko mendi ses kesatuan yang tidak terpisahkan. Setiap kita melangkah, bubikan tafak melakukan kegiatan apapun selama masih di dunia yang fama ini, kita selalu berhadapan dengan risiko
Para pakar risk management sering mengatakan bahwa risiko bukannya tidak dapat dihindari atau dimitigasi. Dengan penerapan manajemen risiko, dampak buruk dari adanya risiko itu bisa diminimalkan atau dimitigasi, bahkan jika tidak ada opsi lainnya, bara terpaksa dihindari.
Pada mulanya, manajemen risiko kebanyakan digunakan dan diterapkan pada bisnis yang bergerak dalam bidang perbankan dan jasa keuangan. Bidang tersebut dianggap memiliki tingkat risiko yang tinggi. Hanya saja perkembangan saat ini, semua pelaku bismis seyogyanya mengerti, memahami, dan menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi (Enterprise Risk Management). Manajemen risiko menjadi hal yang penting untuk menjaga sustainability bisnis yang dijalankan, tak terkecuali bagi sektor riil, seperti jasa rumah sakit.
Lain halnya dengan industri perbankan yang sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan, mengacu pada Basel, industri jasa rumah sakit masih belum memiliki acuan atau dasar penerapan manajemen risiko Bahkan penulis belum menemukan rumah sakit khususnya RSUD di Indonesia yang sudah menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi.
10001232 | 658.155 HAN m | RLC MM (Rak Buku Umum) | Available |
No other version available