Text
DAMPAK TINGKAT MATURITAS ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DAN KUALITAS ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI, TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN SERTA VALUASI SAHAM PERUSAHAAN DI WILAYAH ASIA TIMUR TAHUN 2018-2022
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dampak/pengaruh Tingkat Maturitas ERM dan ESG sebagai variabel moderasi terhadap kinerja keuangan, nilai dan valuasi saham Perusahaan di Asia Timur. Fokus penelitian ini adalah pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri yang sensitif, yang secara langsung terdampak oleh isu-isu ESG seperti industri minyak dan gas, kimia, pertambangan, dan logam, serta industri yang tidak sensitif seperti perbankan yang diatur dan diawasi secara ketat.
Perhitungan Tingkat Maturitas ERM menggunakan Risk Maturity Model (RMM) yang diterbitkan oleh Risk and Insurance Management Society (RIMS) sehingga menghasilkan skor tingkat maturitas ERM dengan menggunakan skala 1-5. Sementara itu, data ESG Score, perhitungan kinerja keuangan (Return On Asset/ROA), nilai (Tobin's Q), valuasi saham (Price to Earning Ratio/PER dan Free Cash Flow/FCF) dan data keuangan lainnya merupakan data sekunder yang berasal dari Thompson Reuters Eikon dan dikelola kembali oleh Peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM dan ESG sebagai variabel moderasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Tingkat maturitas ERM dan ESG sebagai variabel moderasi pada perusahaan yang berada di industri sensitif menunjukkan adanya hubungan positif signifikan yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang berada di industri tidak sensitif. Variabel moderasi ESG juga memberikan dampak positif signifikan terhadap valuasi saham Perusahaan pada industri sensitif dengan menggunakan model valuasi Price to Earning Ratio (PER).
Dalam perhitungan tingkat maturitas, kami menemukan bahwa atribut pembentuk tingkat maturitas ERM Perusahaan industri sensitif, yang secara rata-rata berada di level 2 (Initial) dan 3 (Repeatable) adalah atribut Business Resiliency and Sustainability dan Uncovering Risk, sementara itu untuk industri tidak sensitif adalah Adoption of ERM approach dan Risk Appettite Management. Secara umum, Perusahaan dalam menerapkan ERM belum menunjukkan adanya pengaruh keterlibatan yang kuat dari para eksekutif dan penerapan budaya ERM secara signifikan, yang dapat meningkatkan kinerja keuangan dan nilai Perusahaan. Kualitas ESG juga menjadi faktor penting yang akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan dan investor kepada Perusahaan.
30007362 | 7362 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available