Text
PENGARUH TINGKAT KORUPSI HOST COUNTRY TERHADAP MODE ENTRI PERUSAHAAN INDONESIA DENGAN TATA KELOLA HOST COUNTRY SEBAGAI PEMODERASI
Globalisasi telah menjadi faktor penting yang mendorong perusahaan untuk berekspansi secara internasional melalui penyertaan modal. Namun, korupsi di host country menjadi risiko signifikan yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana tingkat korupsi di host country memengaruhi pilihan mode entri perusahaan Indonesia, serta apakah tata kelola host country dapat memoderasi efek tersebut. Berdasarkan teori biaya transaksi dan teori institusional, penelitian ini mengajukan hipotesis bahwa tingkat korupsi yang lebih tinggi akan meningkatkan kemungkinan perusahaan memilih JV untuk mengurangi risiko, dan efek ini akan dimoderasi oleh kualitas tata kelola host country. Penelitian ini melakukan analisis regresi logistik untuk menguji hubungan antara korupsi, tata kelola, dan pilihan antara wholly owned subsidiary (WOS) atau joint venture (JV) menggunakan data cross-sectional dari 205 perusahaan Indonesia yang dibentuk di luar negeri antara tahun 2012-2022. Hasil menunjukkan bahwa tingkat korupsi yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan kemungkinan perusahaan memilih JV yang mengindikasikan bahwa perusahaan cenderung berbagi risiko dengan mitra lokal di lingkungan yang korup. Namun, tata kelola host country tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh korupsi terhadap keputusan mode entri. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan praktisi bisnis dalam merumuskan strategi masuk pasar yang efektif di negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi, serta menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang dapat mengurangi dampak negatif korupsi terhadap keputusan investasi.
30007404 | 7404 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available