Text
ANALISIS RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS DENGAN PENAMBAHAN LAJUR PADA RUAS JALAN TOL JAKARTA - CIKAMPEK
Jalan Tol Jakarta - Cikampek tidak hanya menghubungkan Jakarta dengan kota penyangga di sisi timurnya, namun juga menjadi salah satu jalur utama yang dilalui masyarakat baik untuk mobilisasi maupun pengiriman logistik. Namun kepadatan yang kerap terjadi pada jalan tol ini membuat manajemen perlu melakukan peninjauan terhadap kinerja kapasitas jalan tol tersebut sehingga Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol khususnya terkait kecepatan minimum dapat terpenuhi. Penilitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja kapasitas jalan tol dilihat dari nilai V/C Ratio-nya, dengan melakukan perhitungan nilai V/C Ratio pada tahun 2022--2023, melakukan prediksi volume lalu lintas harian jam puncak pada tahun 2024, serta melakukan prediksi volume lalu lintas harian jam puncak dengan 3 (tiga) kondisi yaitu (i) tanpa dilakukan penambahan kapasitas, (ii) dengan peningkatan kapasitas berupa penambahan 1 lajur, dan (iii) dengan melakukan manajemen lalu lintas berupa contraflow 1 lajur. Dari analisis tersebut, didapat kesimpulan bahwa nilai tertinggi V/C Ratio di jam puncak pada tahun 2024 untuk masing-masing kondisi adalah 0,65 pada jalur A dan 0,71 pada jalur B apabila tidak dilakukan penambahan lajur, serta 0,49 pada jalur A dan 0,53 pada jalur B apabila terdapat peningkatan kapasitas berupa penambahan lajur maupun pelaksanaan contraflow. Sehingga untuk tetap dapat memenuhi SPM hingga akhir masa konsesi, pengelola jalan tol disarankan untuk melakukan peningkatan kapasitas jalan tol dengan penambahan 1 lajur untuk masing-masing arah.
30007420 | 7420 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available