Text
PENGARUH SOCIAL MEDIA INFLUENCER TERHADAP PURCHASE INTENTION: STUDI PADA PRODUK KULINER DI RESTORAN DAN KAFE
Industri kuliner di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh globalisasi, perubahan perilaku konsumen, dan kesadaran akan keberlanjutan. Data Badan Ekonomi Kreatif menunjukkan kontribusi kuliner sebesar 41,4% terhadap ekonomi kreatif pada 2016. Penelitian ini mengkaji pengaruh karakteristik influencer media sosial (intimate self-disclosure, environmental concern, dan spending self-control) terhadap nilai konsumsi (social value dan epistemic value) dan niat beli konsumen, serta peran moderasi pendapatan dan generasi. Data dikumpulkan dari 260 responden di Jabodetabek melalui kuesioner dan dianalisis dengan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS. Hasil menunjukkan intimate self-disclosure signifikan mempengaruhi epistemic value, sementara environmental concern mempengaruhi social value dan epistemic value. Spending self-control tidak signifikan mempengaruhi kedua nilai konsumsi. Social value dan epistemic value signifikan mempengaruhi purchase intention. Income tidak memoderasi hubungan tersebut, sedangkan generation memoderasi pengaruh intimate self-disclosure terhadap social value dan social value terhadap purchase intention. Studi ini berkontribusi pada literatur pemasaran digital dan perilaku konsumen, serta memberikan panduan praktis bagi industri kuliner dalam strategi pemasaran melalui influencer.
30007495 | 7495 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available