Text
PERILAKU PRO-LINGKUNGAN TERHADAP INTENSI MENGURANGI SISA MAKANAN (LEFTOVER)
Limbah makanan menjadi masalah global karena pengaruhnya terhadap emisi karbon, polusi air, dan penggunaan lahan subur. Studi ini menganalisis pengaruh latar belakang pribadi (sosio-demografis), interaksi antar individu dan lingkungan sosial (berdasarkan Theory of Planned Behavior) dan kepedulian lingkungan terhadap intensinya untuk mengurangi sisa makanan. Sampel sebanyak 681 responden diuji menggunakan Struktural Equation Model (SEM) secara empiris. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sikap (attitude) dan control perilaku (perceived behavioral control) secara signifikan berkorelasi positif mempengaruhi atas niat mengurangi sisa makanan. Sementara hubungan antara norma subjektif (subjective norm), tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan untuk mengurangi niat sisa makanan secara signifikan berkorelasi negatif. Sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku secara positif memediasi pengaruh perilaku pro-lingkungan terhadap intensi pengurangan sisa makanan. Dengan mengetahui pengaruh interaksi antar individu dan lingkungan sosial (berdasarkan Theory of Planned Behavior) dan kepedulian lingkungan terhadap intensinya untuk mengurangi sisa makanan, diharapkan berbagai pihak yang berkepentingan dapat mengetahui komunikasi yang efektif kepada konsumen dan masyarakat secara umum untuk meningkatkan kesadaran dan intensi mengurangi limbah makanan agar dapat merubah perilaku menyisakan sisa makanan pada piring makannya (plate waste). Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah makanan.
30006053 | 6053 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available