Text
PENGARUH GENDERED MARKETING TERHADAP BRAND PERCEPTION DAN PURCHASE INTENTION
Marketing manager sering kali menggunakan gender cues dalam kemasan maupun iklan produk sebagai salah satu cara untuk memposisikan brand mereka sesuai gender dari target konsumen mereka. Hal ini menyebabkan saat ini semakin banyak produk yang dibedakan menjadi dua versi, yaitu versi maskulin dan versi feminin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan asosiasi gender seperti warna merah muda dan biru pada brand perception dan purchase intention konsumen berdasarkan tingkat gender stereotyping tendency konsumen. Analisis varians dilakukan untuk menguji 2 (gender cue: masculine vs feminine) x 2 (competence cue: high vs low) dengan menggunakan desain eksperimen between-subject (n=204). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gender cues mengaktifkan persepsi yang berbeda pada konsumen, dimana masculine cues meningkatkan persepsi
competence, dan feminine cues meningkatkan persepsi warmth. Maka bagi brand dengan tingkat competence yang tinggi, menggunakan feminine cues dapat membantu meningkatkan purchase intention melalui persepsi warmth. Sebaliknya, bagi brand dengan tingkat competence yang rendah, penggunaan masculine cues lebih dapat membantu meningkatkan purchase intention melalui persepsi competence. Temuan dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek penggunaan gender cues terhadap brand perception dipengaruhi oleh tingkat gender stereotyping tendency dari masing-masing individu.
30006578 | 6578 | RLC MM (Server RLC) | Available |
No other version available