Text
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM BERKOMUNIKASI, DUKUNGAN SOSIAL, IDENTIFIKASI ORGANISASIONAL, DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF: PERAN MEDIASI KETERIKATAN KERJA KARYAWAN
Inovasi memiliki peranan yang penting dalam organisasi karena turut berkontribusi atas keberhasilan organisasi dan memperoleh keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, organisasi harus menyediakan kesempatan dan mendukung karyawannya untuk berinovasi. Studi mengenai perilaku organisasi menganalisis keterkaitan antara keberhasilan organisasi dalam berinovasi dan perilaku kerja inovatif karyawan serta keterikatan kerja. Penggunaan media sosial dalam berkomunikasi oleh karyawan juga terbukti berpengaruh terhadap kinerja karyawan, baik berkomunikasi tentang pekerjaan (work-related) melalui pertukaran dan saling berbagi informasi maupun untuk bersosialisasi (non-work-related) dengan saling memberikan dukungan dan menumbuhkan perasaan menyatu terhadap organisasi (identifikasi organisasional). Dengan tren hybrid working dan tantangan yang diberikan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial, dukungan sosial, dan identifikasi organisasional terhadap keterikatan kerja dan perilaku kerja inovatif pada karyawan. Penelitian ini melibatkan 385 karyawan berasal dari berbagai bidang industri di Indonesia. Data yang diperoleh diolah dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan Amos 22 dan menunjukkan hasil bahwa keterikatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif dan memediasi pengaruh dukungan sosial dan identifikasi organisasional terhadap perilaku kerja inovatif. Dengan demikian organisasi perlu memperhatikan dukungan terhadap karyawan dan persepsi karyawan terhadap keanggotaan dirinya di organisasi sehingga akan berdampak positif pada perilaku kerja inovatif karyawan.
30006816 | 6816 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available