Text
ANALISIS SENTIMEN BEAR BRAND NESTLE SAAT PANDEMI COVID-19 DI MEDIA SOSIAL TWITTER
Posisi dan citra merek merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam strategi pemasaran. Posisi dan citra merek membentuk asosiasi merek yang kuat kepada konsumen yang ditargetkan dan digunakan untuk membedakan suatu merek
dengan pesaingnya Perusahaan harus memahami penilaian konsumen terhadap produk mereka sehingga dapat melakukan strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan posisi mereknya di publik. Pada saat pandemi Covid terutama pada
tahun 2021 terdapat fenomena yang unik yaitu permintaan Susu Beruang (Bear Brand) lebih besar dibandingkan pemimpin pasarnya yaitu Susu Ultra meskipun Susu Ultra harganya lebih murah dibandingkan Susu Beruang. Fenomena tersebut ramai didiskusikan di dalam media sosial terutama Twitter mengenai opini dari konsumen terutama dalam pembelian produk susu cair dalam kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ulasan teks online dapat memberikan gambaran tentang posisi dan citra merek Susu Beruang menggunakan Analisis sentimen LIWC (Linguistic Inquiry and Word Count) dan PCA (Principal Component Analysis). Kontribusi utama dari penelitian ini adalah penggunaan analisis sentimen berbasis program LIWC untuk memproses ulasan online di twitter yang nantinya akan memberi gambaran posisi merek di PCA melalui perceptual
map yang memungkinkan memberikan gambaran posisi merek Susu Beruang terhadap Susu Ultra sebagai kompetitor utamanya. Berdasarkan analisis penulis dapat disimpulkan bahwa LIWC mampu memberikan gambaran terkait citra merek
dan posisi merek Susu Beruang dan Susu Ultra. Citra merek didapat dari variabelvariabel yang menggambarkan psikologis konsumen saat menggunakan atau membayangkan merek penelitian. Posisi didapatkan melalui pengolahan PCA yang
menggambarkan perbedaan antara variabel yang dominan dalam kedua merek tersebut.
No copy data
No other version available