Text
THE IMPACT OF ELECTRONIC WORD OF MOUTH ON JOBSEEKERS’ INTENTION TO CONTINUE USING LINKEDIN AS A METHOD OF JOB SEARCHING
LinkedIn adalah salah satu alat rekrutmen elektronik paling populer untuk pelamar kerja. Meskipun beberapa studi mengeksplorasi keefektifan dan efisiensi LinkedIn, sedikit eksplorasi telah dilakukan untuk menemukan penyebab yang mendasari niat pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn. Penelitian ini mempertimbangkan implikasi Electronic Word of Mouth terhadap behavioural intention pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn, dengan menggunakan Technology Acceptance
Model (TAM) sebagai frameworknya. Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) diterapkan untuk menganalisis 431 sampel Pencari Kerja ASEAN melalui SmartPLS 3. Temuan menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth secara positif memengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi Kegunaan, dan Sikap pencari kerja, yang berdampak positif terhadap niat perilaku pencari kerja untuk menggunakan LinkedIn. Peran mediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, dan Attitude juga diperiksa dan menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara parsial memediasi hubungan antara Electronic Word of
Mouth dan Behavioural Intention. Secara teoritis, penelitian ini dapat membantu akademisi untuk menemukan pentingnya Electronic Word of Mouth dalam penerimaan teknologi baru. Secara praktis, manajer dapat menggunakan informasi
ini untuk meningkatkan Electronic Word of Mouth positif dari profil LinkedIn perusahaan mereka untuk menarik lebih banyak talenta yang layak ke perusahaan. Sepengetahuan penulis, penelitian ini adalah salah satu penyelidikan pertama tentang bagaimana variabel eksternal mempengaruhi Model TAM dalam perekrutan elektronik yang menggunakan sampel regional, bukan sampel berdasarkan negara.
No copy data
No other version available