Text
PENGARUH PSYCHOLOGICAL CAPITAL, JOB INSECURITY DAN DESTRUCTIVE LEADERSHIP (ABUSIVE SUPERVISION) TERHADAP TURNOVER INTENTION DAN JOB PERFORMANCE YANG DIMEDIASI OLEH WORK ENGAGEMENT PADA GENERASI MILENIAL DI SEKTOR SWASTA
Studi kuantitatif ini menguji bagaimana modal psikologis, ketidakamanan kerja, kepemimpinan destruktif (pengawasan yang kasar), dan keterlibatan kerja memengaruhi niat berpindah dan kinerja kerja generasi milenial di Indonesia. Data diperoleh dari sampel 465 karyawan milenial yang bekerja di sektor swasta di Indonesia melalui survei daring dengan metode purposive sampling. Analisis pemodelan persamaan struktural dilakukan menggunakan Lisrel 8.8 untuk menguji hipotesis-hipotesis. Modal psikologis memiliki efek positif signifikan pada keterlibatan kerja dan kinerja kerja, sementara ketidakamanan kerja dan kepemimpinan destruktif memiliki efek yang bertentangan. Keterlibatan kerja berperan sebagai mediator antara semua variabel dan memiliki peran signifikan dalam mengurangi niat berpindah dan meningkatkan kinerja kerja. Hasil menarik menunjukkan bahwa kepemimpinan destruktif memiliki efek langsung yang paling kuat pada keterlibatan kerja namun efek yang paling lemah pada niat berpindah. Temuan menarik lainnya adalah ketidakamanan kerja memiliki efek yang konsisten tinggi pada keterlibatan kerja, niat berpindah, dan kinerja kerja. Disarankan agar perusahaan melakukan intervensi untuk meningkatkan tingkat modal psikologis dan keterlibatan kerja sehingga meminimalkan keinginan untuk meninggalkan perusahaan dan meningkatkan kinerja. Program peningkatan keterampilan dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan kerja dan menurunkan dampak kepemimpinan destruktif dan ketidak amanan kerja. Studi ini mempertimbangkan lebih banyak variabel untuk mencerminkan situasi yang lebih dekat dalam mewakili faktor-faktor yang memengaruhi niat berpindah dan kinerja kerja karyawan milenial.
30007186 | 7186 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available