Text
ANALISIS FAKTOR PUSH, PULL, MOORING TERHADAP NIAT BERALIH KONSUMEN DARI KOMPOR LPG KE KOMPOR INDUKSI
Peningkatan tren gaya hidup berbasis listrik mendorong adanya perubahan preferensi konsumen, tak terkecuali pada penggunaan peralatan dapur. Penelitian ini dilakukan untuk menguji lima hipotesis yang mengkaji pengaruh faktor Push, faktor Pull, serta faktor Mooring terhadap niat konsumen untuk beralih dari kompor LPG ke kompor induksi di Indonesia. Menggunakan teknik purposive sampling, survei melibatkan 802 responden bertempat tinggal di Indonesia, yang saat ini menggunakan kompor LPG dan belum pernah memiliki kompor induksi. Pengolahan data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil menunjukkan hanya ada tiga hipotesis yang signifikan, yaitu pertana faktor Push yang terdiri dari variabel Masalah Lingkungan, Kekhawatiran Keamanan, dan Persepsi Ketidaknyamanan mampu mendorong seseorang dari menggunakan kompor LPG. Kedua, faktor Pull yang terdiri dari variabel Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kebijakan Insentif Pemerintah secara signifikan menarik niat konsumen untuk beralih menggunakan kompor induksi. Ketiga, faktor Mooring yang berupa Inersia, menunjukkan adanya hambatan Inersia pada niat beralih sebagian konsumen. Implikasi temuan ini penting bagi pemerintah maupun perusahaan terkait untuk membuat strategi promosi dan edukasi, seperti penguatan program "Nyaman Kompor Induksi" oleh PLN maupun penerapan
kebijakan insentif untuk memfasilitasi transisi energi dalam mengatasi masalah kelebihan pasokan listrik di Indonesia.
30007251 | 7251 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available