Text
PENGEMBANGAN FRAMEWORK KOMPETENSI RENEWABLE ENERGY PADA PEGAWAI PT PLN (PERSERO) DAN TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN PEGAWAI UNTUK MENGHADAPI TRANSISI ENERGI DALAM MENCAPAI NET ZERO CARBON 2060
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kompetensi yang dibutuhkan pegawai terkait renewable energy di PT PLN (Persero) dan Menggali tantangan-tantangan apa saja yang ada dalam mengembangkan pegawai PLN di era transisi energi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan data primer serta data sekunder. 12 pegawai digunakan sebagai informan dengan cara wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat kompetensi teknis seperti perencanaan EBT,co-firing amonia dan biomassa, dan instalasi PLTS atap dan juga terdapat kompetensi generic seperti Adaptability of New Technologies, Business Savvy, Critical Thinking, dan Learning Agility, yang seluruhnya masuk ke dalam competency framework mengenai PT PLN (Persero). Hasil lainnya adalah terdapat tantangan-tantangan seperti metode asesmen hard competence yang belum dapat dipertanggungjawabkan validitas dan reliabilitasnya, asesmen yang tidak merata ke seluruh pegawai, dan program pengembangan kapasitas dan kapabilitas pegawai mengenai transisi energi yaitu Colony yang harus dioptimalkan. Implikasi manajerial pada penelitian ini adalah adanya framework competency yang menjadi guidance bagi PLN mengenai kompetensi renewable energy dan support system-nya, perlu adanya tools asesmen hard competency yang mampu mengukur level kompetensi dan gap kompetensi secara valid dan reliabel,asesmen perlu dilakukan kepada seluruh pegawai, dan perlu adanya konsistensi dalam penerapan tagging pegawai yang telah mengikuti atau terafiliasi dengan program Colony dan pentingnya PLN memastikan kesetaraan peluang bagi seluruh pegawai dalam mengikuti program Colony tidak boleh diabaikan. Penelitian ini memberikan wawasan baru dan juga mendukung bahwa perlu adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pegawai dalam beradaptasi dengan transisi energi ke energi bersih. Pegawai yang memiliki keterampilan dan
kompetensi yang tinggi dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong pengembangan teknologi hijau dan inovasi berkelanjutan melalui pengetahuan dan keterampilan teknis yang dimiliki, sehingga membuktikan bahwa kompetensi human capital berpengaruh terhadap pengurangan emisi karbon. Penelitian ini mendorong penelitian di masa yang akan datang menjadi basis untuk mencari hubungan dan pengaruh terkait kapasitas dan kapabilitas pegawai maupun praktik sumber daya manusia terhadap perilaku bertransisi energi kepada energi bersih.
30007293 | 7293 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available