Text
PENGARUH BRAND IDENTITY, COUNTRY OF ORIGIN, BRAND AWARENESS, PERCEIVED RISK, DAN BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION MOBIL LISTRIK DI INDONESIA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak Brand Identity, Country of Origin, Brand Awareness, Perceived Risk, dan Brand Image terhadap Purchase Intention terkait dengan kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Adopsi yang rendah terhadap EV di Indonesia, meskipun pemerintah telah menetapkan target ambisius dan berbagai stimulus, menjadi latar belakang penting untuk penelitian ini. Metode penelitian berupa survei kuantitatif dengan 416 responden yang dilakukan secara online. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui SmartPLS, dengan 306 responden untuk merek Hyundai dan 110 responden untuk merek Wuling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image dan brand awareness memiliki peran penting dalam membentuk purchase intention untuk kedua merek tersebut. Di sisi lain, brand identity terbukti memengaruhi purchase intention secara signifikan hanya pada merek Hyundai, sementara country of origin dan perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention untuk kedua merek. Perbedaan dalam pengaruh faktor-faktor ini antara merek Hyundai dan Wuling menyoroti perlunya strategi pemasaran yang disesuaikan untuk meningkatkan daya saing masing-masing merek di pasar. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya pengelolaan citra merek dan peningkatan kesadaran merek untuk mendukung adopsi yang lebih luas terhadap mobil listrik di Indonesia.
30007431 | 7431 | RLC MM (Rak Tesis) | Available |
No other version available